• RSS
  • Facebook
  • Twitter

Sharing is fun. Playing is encouraging.

Both are fun and exciting in HerSam Playground.

  • Open Source

    OPENSOURCE

  • All About Linux

    LINUX

  • Knowledge Sharing

    KNOWLEDGE SHARING

    Kamis, 30 September 2010

    1. Definisi
    • FFmpeg adalah solusi lengkap cross-platform untuk merekam, mengubah dan streaming audio dan video. Sudah tercakup didalamnya libavcodec – library yang terkenal dengan kelengkapannya untuk audio / video dan codec.

    • dvgrab adalah sebuah program yang menangkap video DV dan data audio dari digital camcorder melalui link IEEE1394. (IEEE1394 juga dikenal dengan berbagai merek dagang FireWire, i.Link, atau Lynx). Data DV. disimpan di satu atau beberapa file dan kemudian dapat diproses oleh software video editing. dvgrab kontrol dapat meremote camcorder tetapi tidak menampilkan video pada layar atau bersifat text base.

    1. Installasi Program

    Program dvgrab dan ffmpeg sudah tersedia pada repository Debian, Ubuntu, Fedora secara lengkap jadi proses instalasi dapat dilakukan via synaptic manager atau yum.

    • Untuk Ubuntu/Linux Mint/Blankon atau keluarga sejenis

      • apt-get install ffmpeg dvrab

      bisa saja kita mencoba menginstall kdenlive maka kedua paket diatas adalah dependensi file yang akan diinstall dari paket ini. (tentu konsekuensinya file instalasi akan lebih besar)

      • apt-get install kdenlive

    • Untuk Fedora

      • yum install ffmpeg dvgrab

        atau

      • yum install kdenlive

    III. Penggunaan

    A. Test dvgrab

    1. Pastikan kita memiliki kamera yang memiliki output dan keluaran dv atau firewire
    2. Koneksikan kabel dan komputer/notebook dengan dv kabel
    3. Nyalakan kamera dan pastikan setting dv/in-out pada kamera dinyatakan aktif. Secara default pada kamera statusnya adalah aktif atau auto.
    4. Buka terminal dan jalankan perintah berikut
      • dvgrab -format raw test.dv

        Command diatas berarti dvgrab akan membuat raw file dv (berukuran besar) dengan nama test.dv pada direktori aktif

      • Tekan ctrl-c untuk mematikan perekaman dvgrab

      • Coba check pada direktori apakah terdapat file test.dv

      • Jalankan file tersebut dengan mplayer atau vlc-player

        • mplayer test.dv

      • Jika film hasil rekaman dapat diputar maka proses rekaman berhasil

    B. Menggabungan dvgrab dan ffmpeg

    Karena ukuran yang besar file dv yang besar maka diinginkan untuk membuat format output tidak dalam dv tetapi menggunakan format untuk vcd/svcd atau bisa juga mp4 atau flv.

    Prinsipnya adalah melakukan piping "|" dvgrab langsung ke ffmpeg, atau hasil keluaran dv dari dvgrab langsung diproses menjadi jenis keluaran file yang diinginkan.

    dvgrab -format dv1 - | ffmpeg -f dv -i - -target ntsc-vcd test.mpg

    Perintah diatas menghasilkan file berformat vcd ntsc dengan nama file test.mpg.

    Ukuran file untuk waktu rekaman yang sama akan jauh lebih kecil dari format raw dv.

    Selanjutnya dapat dikembangkan dengan membuat file keluaran yang berbentuk flash video, (flv) yang tentunya memiliki compresi dan ukuran lebih kecil dan siap untuk di upload di website.

    dvgrab -format dv1 - | ffmpeg -deinterlace -f dv -i - -f flv -vcodec flv -s 480x270 -aspect 16:9 -qscale 3.5 -acodec libmp3lame -ab 32k -ar 22050 testing.flv

    Prinsip utama yang coba dijelaskan diatas adalah menggabungkan dua perintah dimana keluaran dari perintah yang pertama di kirim ke perintah kedua untuk diproses selanjutnya atau dikenal dengan istilah piping atau "|".

    Sederhana kan, … itulah Linux.


    Next topik : Capture secara grafis dan pengolahan video

    Selasa, 28 September 2010

    Saat ini ada banyak penggunaa Linux secara luas di berbagai kalangan individu, organisasi, pemerintahan maupun perusahaan. Setidaknya ada 25 alasan untuk situasi ini, termasuk:

    1. Karena Linux adalah software yang bebas lisensi. Linux (dan juga perangkat lunak bebas lainnya) tersedia tanpa biaya. dan bisa didownload dari internet secara gratis, dan dapat dibeli dalam bentuk sudah dikemas menjadi CD atau DVD dengan harga yang murah. Satu copy CD/DVD instalasi linux dapat digunakan sebagai banyak komputer yang diinginkan tanpa batasan. Hal ini kontras dengan Microsoft Windows, yang dapat dengan mudah menelan biaya US $ 100 atau lebih per komputer.
    2. Sebagai Perangkat Lunak Open Source dan bebas (Free Software), Linux juga bebas untuk dimodifikasi, termasuk modifikasi kode sumber, sesuai keinginan kita. Jika versi modifikasi tidak didistribusikan (yaitu, diberikan atau dijual di luar organisasi), kita tetap boleh merahasiakannya. Ini adalah perbedaan yang kontras dengan proprietary system (misalnya Ms.Windows) atau system bersifat tertutup dimana modifikasi perangkat lunak umumnya tidak diperkenankan.

    3. Dukungan atau support bagi Linux yang berkualitas tersedia secara gratis di Internet, termasuk di newsgroup dan forum lainnya. bantuan modifikasi, bantuan menginstal program baru, patch untuk mengatasi ancaman keamanan baru dan patch untuk memperbaiki bug baru ditemukan (yaitu, cacat). Untunglah, kebutuhan untuk dua jenis terakhir relatif jarang terjadi di Linux.

    4. Linux memiliki kemungkinan kecil menghentikan layananan supportnya di masa depan karena alasan sistem sudah usang atau tak dapat digunakan. Sangat kecil karena karena dalam hal ini karena kode sumber akan selalu tersedia bagi siapa saja yang menginginkannya, termasuk bagi orang-orang yang memberikan dukungan secara gratis melalui Internet dan atau menjadikannya bisnis yang menarik biaya. Tidak perlu membayar upgrade untuk setiap perubahan versi, bahkan dengan bentuk promosi apapun :-D

    5. Linux terjamin kekinian dan kemutakhirannya, serta kompatibitasnya dengan perangkat keras atau hardware terbaru anda. Linux memiliki arsitektur Unix , yang telah tuntas diuji dan disempurnakan selama lebih dari 35 tahun dan telah terbukti sangat efisien, handal dan aman.

    6. Tidak perlu khawatir dengan keharusan upgrade ke versi terbaru,

    7. Jika pengguna memutuskan untuk menguprade ke versi terbaru tidak perlu dipusingkan dengan penambahan biaya karena perubahan versi terbaru, atau mungkin keterpaksaan bayar karena versi baru tidak kompatibel dengan baru. Linux menjaga kompatibilitas dengan sangat baik

    8. Linux tidak memiliki persyaratan untuk menyimpan data lisensi, hanya ada satu lisensi yaitu bebas . Dalam sebuah perusahaan dengan ratusan atau ribuan komputer, sejumlah personil diperlukan hanya untuk memastikan bahwa seluruh komputer yang digunakan adalah sesuai dengan persyaratan lisensi kompleks EULA (perjanjian lisensi pengguna akhir) misalnya Microsoft Windows , Microsoft Office dan perangkat lunak berpemilik lainnya.

      Sebagai pengguna Linux tidak perlu takut atas inspeksi mendadak yang dilakukan oleh BSA (Business Software Alliance) yang dapat berakhir dengan kemungkinan hukuman untuk pelanggaran ringan lisensi.

    9. Linux memiliki fitur keamanan yang lebih unggul, sangat rendah infeksi oleh virus, trojan, worm, spyware dan malware lainnya. Faktor lain yang penting adalah tersedianya kode sumber bebas, yang memungkinkan ribuan orang di seluruh dunia untuk mencari kelemahan keamanan dan bersama memperbaikinya

    10. Linux sangat tahan terhadap sistem crash dan jarang perlu reboot (baca : restart). Pengembangan lebih dari 35 tahun dan kolaborasi banyak orang di belahan dunia memberikan sumbangsih pada kestabilan Linux

    11. Tersedianya banyak aplikasi opensource, bebas dan gratis yang dapat mudah diambil dan diinstall dilinux. Walaupun belum sebanyak Microsoft Windows, tapi berkembang terus. Saat ini untuk semua kebutuhan office, sekolah, multimedia sudah ada di Linux. Hanya jika anda pencinta game sajalah yg mungkin berpikir keras, … tapi sudahkan anda menggunakan game berlisensi ?

    12. Ada banyak pilihan distro (ratusan) dari Linux, masing-masing dengan serangkaian karakteristik yang unik tapi semua pada dasarnya kompatibel satu sama lain. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih versi yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka.

    13. Linux memiliki fleksibilitas tinggi untuk dikonfigurasi, dan banyak kustomisasi yang dapat dilakukan dengan sangat mudah dan tanpa harus memodifikasi kode sumbernya.

      Linux yang sama dapat dimodifikasi untuk desktop, netbook, notebook, server, webserver dan sebagainya.

    14. Linux dan perangkat lunak bebas lainnya menggunakan format format file yang terbuka. Ini adalah format untuk pengolah kata, spreadsheet dan jenis file lain yang sesuai dengan standar industri yang luas dan dapat digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk membuat program yang kompatibel, berbeda dengan format tertutup umum digunakan oleh beberapa perangkat lunak berpemilik.

    15. Linux dioptimalisasi dengan kondisi perangkat keras kita. Sourcenya dapat di modifikasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan perangkat kita.

    16. Linux memiliki tingkat kompatibilitas yang tinggi dengan sistem operasi lain. Sebagai contoh, dapat membaca, menulis, menyalin, menghapus dan memanipulasi data yang berada di partisi Microsoft Windows di drive hard disk yang sama (HDD), dan dapat bertindak sebagai server Windows untuk jaringan yang terdiri yan memiliki client windows, disk format untuk digunakan dengan Windows , dan bahkan menjalankan program Windows langsung jika diperlukan. Sebaliknya, sistem operasi Microsoft Windows tidak dapat mengakses partisi HDD yang berisi sistem operasi lain, melakukan format disk untuk sistem operasi lain, dll

    17. Bicara standard etika, sangat terpelihara di Linux dan OpenSource system lainnya.

      Linux bicara anti pembajakan dan penggunan ilegal dari sebuah sistem, menggunakan softare bajakan adalah perbuatan ilegal yang dilarang di banyak tempat termasuk Indonesia.

      Salah satu contohnya Linux tidak pernah dinyatakan bersalah di pengadilan Federal pelanggaran undang-undang antitrust AS atau kejahatan lainnya, juga tidak pernah harus membayar denda untuk menyalin secara tidak sah teknologi yang dikembangkan oleh perusahaan lain. Antitrust mengacu pada kebijakan pemerintah untuk mengatur atau memecah monopoli untuk mempromosikan persaingan bebas.

    18. Linux mengurangi kebutuhan untuk meng-upgrade atau mengganti perangkat keras ketika upgrade ke versi yang lebih baru. Hal ini karena kode yang sangat efisien dan kompak, sehingga memungkinkan untuk bekerja secara efektif di komputer lama yang tidak cocok untuk versi terbaru dari sistem operasi berbayar yang kita beli

    19. Linux mampu beroperasi pada berbagai platform ( berbagai prosesor dan jenis sistem), bukan sekedar terbatas pada prosesor Intel atau desktop saja. Linux berjalan di superkomputer dan mainframes dan yang sekarang begitu berkembang adalah Android yang merupakan turunan Linux yang digunakan di handphone

    20. Linux adalah pilihan yang tepat untuk digunakan dalam lembaga akademik, karena keterbukaan untuk mempelajari dan memodifikasi aplikasi sehingga memberikan kesempatan pembelajaran bagi siswa. Hal fundamental tentang aplikasi dapat dipelajari disini dengan dibantu oleh banyak ahli di seluruh dunia.

    21. Untuk instansi pemerintah, Linux dan perangkat lunak bebas lainnya memungkinkan untuk transparansi data, karena Linux menyimpan data dalam format yang konsisten dengan standar industri yang luas. Hal ini berbeda dengan proprietary yang menutup format karakteristik dari perangkat lunak komersialmya. Transparansi seperti itu penting untuk menjaga demokrasi yang efektif. Menjaga data tidak dalam format standar-compliant memungkinkan setiap orang untuk mengaksesnya tanpa harus membeli perangkat lunak mahal. Selain itu,

    22. Dengan Linux dan perangkat lunak bebas lainnya ada sedikit alasan untuk takut adanya backdoors atau system kita dimasuki oleh orang lain tanpa ijin. Kemungkinan adanya celah keamanan dipelajari oleh banyak pengembangnya dan dengan cepat membantu melakukan perbaikan.

    23. Menggunakan Linux membantu menciptakan keragaman yang sehat dan meningkatkan persaingan di seluruh industri perangkat lunak. kompetisi semacam itu dapat mempromosikan kemajuan teknologi, meningkatkan kinerja dan biaya yang lebih rendah untuk perangkat lunak open source dan perangkat lunak berbayar.

    24. Linux dan perangkat lunak bebas tidak terjebak urusan paten tapi berkonsentrasi pada pengembangan system. Tren ini mempercepat perkembangan Linux secara keseluruhan dan lebih melibatkan banyak orang secara individu atau organisasi ikut serta didalamnya,

    25. Linux dan perangkat lunak bebas lainnya memberikan kesempatan bagi pengguna untuk berkontribusi pada kemajuan teknologi perangkat lunak karena kode sumber tersedia secara bebas untuk belajar, meningkatkan, memperluas dan mendistribusikan. Perusahaan besar seperti IBM, SUN terbukti sangat aktif dalam pengembangan opensource dunia.



    Referensi

    The Linux Information Project. http://www.linfo.orgI

    Linux adalah system operasi berkinerja tinggi,yaitu sistem operasi yang mirip UNIX.

    Sebuah sistem operasi adalah perangkat lunak utama yang beroperasi pada komputer. Tanpa sistem operasi kita tidak dapat mengoperasikan perangkat komputer lainnya dan menjalankan berbagai aplikasi perangkat lunak (software) seperti membuat document, chatting, internet browsing, bermain game dsb.

    UNIX pada awalnya dikembangkan oleh Ken Thompson di Bell Labs,peneliti legendaris dari AT & T (perusahaan besar telekomunikasi di Amerika) tahun 1969 dan mengalami peningkatan secara substansial di University of California di Berkeley (UCB) selama tahun 1970-an dan 1980-an. Banyak varian yang kemudian dikembangkan, dan mereka secara kolektif disebut sebagai sistem operasi mirip Unix. Sistem operasi mirip Unix yang secara luas dianggap sebagai sistem operasi terbaik yang pernah dibuat dalam beberapa persyaratan, termasuk stabilitas, keamanan, fleksibilitas, skalabilitas dan elegan,

    Linux dimulai tahun 1991 oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa di University of Helsinki di Finlandia, karena ketidakpuasan dengan MS-DOS dan keinginannya untuk mendapatkan versi UNIX bebas untuk komputer barunya . Linux kemudian berkembang cepat menjadi proyek global beranggotakan programmer dari seluruh dunia yang berpartisipasi dalam mengembangkannya melalui Internet. Kinerja Linux terus berkembang sejalan dengan pertumbuhan yang cepat dalam penggunaannya di seluruh dunia baik oleh individu, perusahaan, lembaga pendidikan dan pemerintah.

    Keunggulan Linux daripada yang lain seperti Unix-sistem operasi dalam beberapa hal. Satu adalah bahwa ia benar-benar “bebas” (boleh dibaca gratis) sangat kontras dengan biaya kepemilikan yang mahal (komersial) versi UNIX.

    Bebas dalam hal ini berarti

      1. Bebas dalam arti dapat diperoleh oleh siapa pun tanpa biaya
      2. Bebas dalam arti bahwa siapa pun yang diizinkan untuk menggunakannya untuk tujuan apapun (termasuk membuat sebagai banyak salinan yang diinginkan untuk penggunaan pribadi atau bisnis, digunakan pada sejumlah komputer, modifikasi dengan cara apapun yang dikehendaki, memberikan salinan dari versi asli atau diubah, dan bahkan menjual salinan tersebut untuk keuntungan!).
      3. Dalam hal ini Perangkat lunak yang bebas dari semua tinjauan, disebut sebagai perangkat lunak bebas atau perangkat lunak open source.

    Kebebasan ini dimungkinkan karena Linux dirilis di bawah GNU General Public License (GPL). Proyek GNU dimulai oleh Richard Stallman pada tahun 1983 dengan tujuan untuk mengembangkan system yang berkinerja baik, benar-benar bebas, serta sistem operasi mirip Unix. Pada akhirnya nama paling sesuai untuk Linux adalah GNU / Linux.

    Keuntungan lain dari Linux adalah dapat beroperasi pada berbagai perangkat keras secara luas dibandingkan dengan sistem operasi yang lain. Linux dapat dijalankan pada komputer notebook, komputer desktop, workstation, mainframes, superkomputer, perangkat genggam, ponsel (Android berbasis Linux), mesin permainan, robot industri dan bahkan jam tangan!

    Fakta yang ditemukan bahwa Microsoft Windows masih merupakan system operasi yang paling banyak digunakan sebagai sistem operasi komputer (dibeli ataupun dibajak) . Namun, Linux juga menawarkan beberapa keunggulan penting atas mereka, dan faktanya perkembangan Linux sangan cepat.

    Hal tersebut karena faktanya linux memiliki keuntungan-keuntungan sebagai beriku

      1. bebas,
      2. system yang sangat stabil (misalnya, jarang crash),
      3. sangat resisten terhadap virus komputer, spyware dan malware lainnya,
      4. berkualitas tinggi dan bukan “kacangan”, menyediakan banyak program yang benar-benar program aplikasi gratis
      5. dapat dijalankan pada komputer lama yang tidak dapat mengakomodasi versi terbaru dari Microsoft Windows :-D.

    Referensi

    The Linux Information Project. http://www.linfo.org